Sabtu, 31 Desember 2011

cara memilih botol yang baik

neee...
cara memilih botol yang baik menurut para ahli...


Kode Di Bawah Botol Susu & Botol Plastik !

Dari milis asiforbaby, mari-mari dicermati kalo punya botol susu plasti dan botol kemasan dari plastik


dibawah tiap botol
susu ada kode dalam segitiga dimana ada beberapa kode yang sebaiknya
jangan dipake untuk bayi. Wah kita selama ini selalu make tanpa mikir.
Nah gw udah bikin beberapa riset kecil

Segitiga yang dimaksud
diatas adalah Resin identification code dimana kode ini lah yang dipake
untuk menentukan type dari bahan plastik supaya nantinya bahan tersebut
bisa dipilah untuk di daur-ulang.

PETE
or PET Polyethylene terephthalate PETE atau PET (polyethylene
terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang
jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus,
dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan
#2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air
hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat
baret-baret.

HDPE
High density polyethylene HDPE (high density polyethylene) biasa
dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET,
#2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

PVC
or V Polyvinyl chloride V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah
plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan
pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari
PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan
masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya
untuk ginjal, hati dan berat badan.

LDPE
Low density polyethylene LDPE (low density polyethylene) biasa
dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang
dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang
memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang
tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

PP
Polypropylene PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk
bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan
minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting
botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan
yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang
berbahan plastik.

PS
Polystyrene PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat
makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa
membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut
bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf.
Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok,
asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari
dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat
makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.


OTHER
acrylonitrile butadiene styrene acrylic, polycarbonate, polylactic
acid, nylon,fiberglass. Other (biasanya polycarbonate) bisa
didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga.
Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke
dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon.
Hindari bahan plastik Polycarbonate.

uh kan pasti tambah
binggung ajah… pokoknya sekarang ini kita selaku orang tua di tuntut
untuk lebih teliti dalam memilih barang-barang plastik untuk anak kita.
Apalagi banyak sekali produk lokal yang tidak mencantumkan kode RIC.
Mending keluar biaya lebih daripada tidak aman untuk anak tersayang.

Saran kita seh sederhana :

* Selalu teliti saat membeli barang plastik
* Baca dan ikutin aturan pemakaian dengan benar
* Cuci, sterilkan dan simpan barang plastik anda di tempat aman (teduh,
bebas debu, tidak lembab dan kalo bisa tertutup)
* Ganti peralatan pastik secara berkala (misalnya: peralatan makan, botol,
dot, dsb)

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

PS: pilih dgn kode [4], tp kode [5] lebih baek



thanks & Best Regards

Tidak ada komentar:

Posting Komentar